Torakusu Yamaha lahir pada tahun 1851 merupakan penemu dan pembuat alat musik piano dan organ. Pada tahun 1890 ia mendirikan perusahaan bernama Nippon Gakki Company Limited berlogo tiga garpu tala (tritala) fokus gerak di bidang industri alat musik.
Genichi Kawakami, anak pertama Kaichi Kawakami generasi ketiga presiden Nippon Gakki (sekarang Yamaha Corporation) , lulusan Sekolah Tinggi Takachiho pada Maret 1934 bergabung dengan Nippon Gakki Company pada tahun 1937 dan menduduki jabatan presiden generasi keempat pada tahun 1950 di usia 38 tahun.
"Saya ingin melakukan percobaan manufaktur mesin sepeda motor", itu kata-kata yang diucapkan oleh Genichi Kawakami presiden pertama Yamaha Motor. Kemudian ia melebarkan usaha ke produk mesin termasuk mesin jahit, auto parts, scooters, kendaraan roda tiga serta fokus kepada pasar sepeda motor. Pada periode tersebut kerap digunakan untuk berkunjung ke Amerika untuk mempelajari peluang bisnis ini dan untuk melakukan riset pembangunan sepeda motor sampai ke Jerman.
Motto yang digunakan dalam menciptakan sepeda motor adalah 'Jika anda membuatnya, maka jadikanlah yang terbaik', dituangkan secara brilian pada pembangunan prototype pertama 10 bulan kemudian. Agustus 1954 terciptalah Yamaha YA-1 dengan spesifikasi berpendingin udara, 2-stroke, 125cc dengan 1 silinder mesin. Lulus uji 10.000 kilometer yang belum pernah dilakukan waktu itu merupakan torehan prestasi dan bukti kualitas luar biasa.
Tahun 1955 setelah Perang Dunia II Genichi Kawakami menyadari bahwa untuk membangun kembali Jepang, negara membutuhkan alat transportasi yang handal sekaligus terjangkau. Yamaha YA-1 alias Red Dragonfly diproduksi secara massal dan sangat sukses di pasaran membulatkan keyakinannya untuk mendirikan Yamaha Motor Co, Ltd dengan jumlah karyawan sebanyak 274 orang berkemampuan produksi 200 unit sepeda motor per bulan.
Genichi berkata, "Saya percaya bahwa yang paling penting ketika membangun sebuah produk adalah untuk selalu diingat orang yang menggunakannya" , atau dengan kata lain Yamaha selalu mengedepankan kepuasan konsumen dalam menciptakan setiap hasil karyanya. Disertai dengan visi dan filosofi kejujuran total, Yamaha Motor Company sukses menembus pasar motor dunia. Di tahun 1982, dengan sejarah panjang Yamaha, ia berhasil menembus 20 juta roll of assemby. Pada 25 Mei 2002 Genichi wafat, namun visinya tetap hidup di masyarakat melalui produk Yamaha di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar