Laman

26 November 2010

GEORGE TOWN heritage site by UNESCO






Satu hal yang harus dijelajahi di Penang adalah George Town itu sendiri, dimana kota ini merupakan aset UNESCO sejak 2008 yang lalu. Dan pusat dari segala aktivitas di Penang termasuk pusat pemerintahan. George Town terbagi menjadi dua Zona identifikasi yaitu Core Zone dan Buffer Zone yang melindungi.

Core Zone
The Historic of George Town covers an area of 109,38 hectares bounded by the straits of Melaka on the north-eastern cape of penang Island, Lorong Love (Love Lane) to the north-west and Gat Lebuh Melayu and Jalan Dr Lim Chwee Leong to the south-west corner. There are more than 1700 historic buildings within this Core Zone align an four main streets of Pangkalan Weld, Lebuh Pantai, Jalan Masjid Kapitan kelling and Lorong Love and several perpendicular streets of Jalan Tun Syed Sheh Barakhbah, Lebuh Leigt, Lebuh Bishop, Lebuh Gereja, Lebuh Chulia, Lebuh China, Lebuh Pasar, lebuh Armenian and Lebuh Acheh.

Buffer Zone
The Core Zone is being protected by 150,04 hectares of Buffer Zone does not included sea zone. B ounded by stretch of sea area around the harbor, Jalan Prangin to the south-west corner and Jalan Transfer to the north-west corner.
(published by PENANG State Tourism Development and Culture)

Tapi tidak perlu bingung untuk menentukan zona tersebut, mereka menjadi satu kesatuan yang layak dijelajahi satu per satu. Sebelumnya saya cukup bingung menentukan dari mana seharusnya menjelajahi George Town ini, akan saya beri tips mudahnya!! Saya sendiri harus membagi tiga tahap untuk meng-explore George Town, berikut ceritanya.....

24 November 2010

PENANG Transportation

Gambar:
Rapid Penang dengan latar belakang KOMTAR (1), KOMTAR Bus Terminal (2), Penang International Airport (3), Swettenham Pier (4), Starcruise dan Ferry fares (5 dan 6), kondisi Bus Rapid yang nyaman dan bersih (7),
dan sewa mobil Van by Tune Hotels (8)


Menjelajahi pulau Penang sangatlah mudah karena pulau ini tersedia moda transportasi umum berupa bus yang disebut Rapid Penang. Biayanya pun tergolong murah dan nyaman, bus fares hanya sekitar RM 1 - RM 4 sesuai jauh dekatnya tujuan. Tanyakan pada sopir bus tujuan Anda dan mereka akan menentukan tarifnya. That so simple :)

Ada trik mudah untuk menghemat biaya transportasi:
☑ Gunakan Hop On Hop Off FREE bus yang melewati rute-rute penting di George Town.
☑ Membeli Pass yang berlaku seminggu seharga RM 30.
☑ Anak dibawah 12 tahun adalah FREE.
☑ Gunakan ferry menuju Butterworth karena FREE, sedangkan arah baliknya harus bayar RM 1,20.

16 November 2010

be the one of Inaugural Air Asia to PNG

Lobby Tune Hotels Penang November 16th 2011 05.55 (local time)


picture: with Air Asia Crew at Juanda International Airport

badge from Air Asia: Inaugural pin
Picture: from Air Asia Indonesia Fan Page


Asam Laksa from Food Hawker at Gurney Drive.

Church of Immaculate Conception, Jalan Burmah. Since 1899 (201 years)
Hari Sabtu kemarin sugi berkesempatan menjadi salah satu pessenger penerbangan pertama Air Asia dari Surabaya ke Penang direct. Sebenernya tanpa sengaja Sugi memesan tiket pada tanggal tersebut!! Seneng juga sih mendapat kesempatan itu, kita dikasi pin tiap penumpangnya. Dan #1 pessenger diberi goodiebags, topi serta duduk di HOT SEAT. Hmmmm, sayang sekali walaupun Sugi sudah datang tiga setengah jam sebelum keberangkatan ternyata masih ada yang lebih pagi :( beda satu orang pula.
Ya sudah laaaaaah, jadwal semula take off jam 15.25 harus ditunda setengah jam karena pesawat datang terlambat. Tetapi kita mendarat tepat waktu di Penang International Airport atau yang biasa disebut juga Bayan Lepas Airport.
Langung tidak mau ketinggalan updates, kita beli kartu perdana DIGI cukup dengan RM 8,50 mendapatkan pulsa RM 5. Kalau mau menggunakan layanan Blackberry harian cukup kirim SMS ke 2000 ketik BB (spasi) ON (spasi) DF dan akan aktif setelah 30 menit. Tarifnya pun ga kalah murah hanya RM 2 per hari, bila mau top up (isi pulsa) paling sedikit RM 10 di tiap seveneleven menjualnya. Yang bagus disini untuk beli pulsa hanya diberi kitir seperti kalau gesek kartu kredit.

Selama di Penang, Sugi stay di Tune Hotels #100 Jalan Burmah - George Town. Ratesnya cukup murah hanya sekitar RM 60 semalem (175 ribuan semalem) sudah termasuk Air Con :) Kalau lokasi waaaaah strategis banget deeeh. Di lantai dasar juga terdapat 24 hour shop SevenEleven, di sebelahnya ada One World semacam Sutos di Surabaya. Isinya cafe-cafe, resto, butik-butik dengan konsep open space. Di seberang jalan menuju jalan Macalister akan terdapat ratusan food hawker, beda dua blok terdapat Penang Plaza dan hanya 5-10 menit menuju Komtar (gedung tertinggi di Pulau Penang).

Kemarin Fan Page Air Asia Indonesia sudah merelease foto-foto saat inaugural, bisa di lihat disini. Thanks Air Asia to make it happen!!


Apa sih yang menarik di Penang?

  • Heritage George Town, betul-betul kota lama yang tetap terjaga. hampir mirip dengan Old Town Phuket hanya saja disini lebih tertata rapi dan lebih bersih.

  • Hospital, mereka punya enam Rumah Sakit besar yang tergabung menjadi Penang Hospital. Dengan berbagai macam layanan yang luar biasa.

  • Food Hawker, waaaaah Penang memang surganya makanan!! Sampai saya berfikir apakah penduduk lokalnya tidak pernah memasak di rumah, hampir setiap kedai kopi selalu ramai dari pagi hingga malam.

  • Transportasinya sangat mudah, terdapat Bus Rapid Penang yang menjelajahi seluruh pulau Penang.

  • Temple, Temple and Temple. Hampir disetiap sudut kota pasti terlihat Wat, Kelenteng, Vihara, dan Gereja.
Dua hari kemarin, Sugi sudah menjelajahi Batu Feringgi dan Gurney Drive serta mencoba Free Hop On Bus selain ke Penang Adventist Hospital tujuan utamnya. Nanti deh cerita selanjutnya ga kalah seru......



11 November 2010

Honeymoon at Hyatt Regency Yogyakarta

back to nine years ago....










Picture: courtesy by Tripadvisor

Mengingat kenangan sembilan tahun yang lalu dimana saya dan istri baru saja melangsungkan ikatan janji suci di Gereja katedral Surabaya dan hari ini bertepatan dengan digelarnya pesta pernikahan kita di Isyana Ballroom - Hyatt Regency Surabaya yang sekarang sudah berganti nama menjadi Hotel Bumi Surabaya.

Keesokan harinya setelah hari wisuda istri di Shangrilla Hotel, kita langsung terbang ke Yogyakarta. Bulan madu ini dipersembahkan oleh Hyatt Regency Surabaya, dengan akomodasi gratis dua malam di Hyatt Regency Yogyakarta plus tiket pesawatnya juga :)

Ada kejadian lucu pada waktu itu, saat boarding di Juanda Airport ternyata buku organizerku tertinggal dan terbawa oleh penumpang lain jurusan Banjarmasin. Duh, puji Tuhan masih ada orang yang baik hati mau mengembalikan. Alhasil, selama 3 malam kita hanya berbekal uang cash di dompet :(

Hyatt Regency Yogyakarta

Sesampai di hotel waktu sudah menujukan jam 7 malam, jadilah kita langsung istirahat. Baru keesokan harinya kita bisa menikmati cantiknya pemandangan hotel yang bergaya candi Borobudur ini. Saat itu adalah kali keduanya kami ke Hyatt Regency Yogya walaupun yang pertama dulu belum sempat stay disana.

Bangunan Hotel yang mirip Piramid atau
Chichén Itzá suku Maya di Mexico nampak megah, tak kalah juga diluar sana kita disuguhi megahnya Gunung Merapi dibalik golf range dan pools. Satu lagi yang sangat menarik adalah design kolam renangnya yang mengambil ornamen-ornamen candi Borobudur.

Pagi itu selesai menikmati breakfast, kami berdua berjalan menyusuri tepi golf range sambil mengambil beberapa foto disana. Bersantai di tepi kolam renang, menikmati pemandangan range dari replika kuba candi yang diperuntukan untuk candle light dinner. Sore harinya barulah kita menikmati kolam renang yang berair asin itu.

Lokasi hotel yang berada di daerah Kaliurang, dibawah kaki gunung Merapi memang sangat mudah ditempuh. Hanya melewati bypass lihatlah Monumen Yogya Kembali sebagai ancar-ancarnya!! Untuk menuju Jalan Maliboro cukup menggunakan shuttle van yang jalan tiap jam, dan Anda harus daftar dulu.

Alamat lengkapnya:
Jalan Palagan Tentara Pelajar
,
Yogyakarta, Indonesia 55581

Tel: +62 274 86 9123 Fax: +62 274 86 9588


Saat sekarang ini dimana Gunung Merapi sedang mengamuk sejak 26 Oktober lalu, saya tidak tahu lagi kondisinya bagaimana??? :( Semoga masih cantik seperti yang dulu....


The difficulty with marriage is that we fall in love with a personality, but must live with a character. ~Peter Devries

A successful marriage requires falling in love many times, always with the same person. ~Mignon McLaughlin

8 November 2010

Live in: CitiHub by URGENT, Malang









Mengakhiri weekend kali ini kita mau jalan-jalan lagi ke Malang, kota terdekat dari Surabaya. Dua minggu sebelum keberangkatan, saya sudah mulai cek hotel-hotel di Malang termasuk Santika Premier yang menjadi langganan kita. Sayangnya mulai dari Santika Premier, Graha Cakra, Regent Park sampai Pohon Inn dan Klub Bunga di Batu sudah fully booked.

Yay, akhirnya cek-cek beberapa hotel di Malang yang bahkan baru pertama kali denger, seperti: Olino Hotel dan Garden Palace. But, baru keinget pengalaman Liburan Murah yang baru nyobain CitiHub Hotel yang konsepnya adalah budget hotel. Namanya memang lagi hoki, pas iseng-iseng nanya available room ternyata masih ada sisa 2 kamar sesuai kebutuhan kita. Akhirnya langsung deh di booking dan pembayaran via transfer BCA, sesuai kesepakatan memang harus di lunasi untuk booking di CitiHub.

Pas hari H keberangkatan kodisi perjalanan sedikit tidak bersahabat, hujan menemani kita sejak masuk kota Lawang sampai Malang dan sedikit macet di Porong :( Akhirnya jam 4 sore kita baru nyape di CitiHub, sedikit bingung juga kog hotelnya di tutup pagarnya. Setelah masuk Urgent Store yang terletak satu komplek, baru tau kalau resepsionnya juga di kasir Urgent Store :) udik!!

6 November 2010

One more enjoying East Java: Batu Secret Zoo





Masih inget perjalanan kita ke Museum Satwa beberapa bulan yang lalu saat liburan sekolah. Kali ini Pohon Inn hotel dan Batu Secret Zoo yang waktu itu masih dalam tahap pembangunan sudah beroperasi sejak pertengahan bulan lalu.

Dengan membeli entrance fee sebesar 50 ribu di Loket yang terletak di sisi lobby Pohon Inn, kita bisa menikmati semua wahana yang berada di Museum Satwa maupun Batu Secret Zoo. Bila ingin menikmati juga wahana di Jawa Timur Park, kita hanya menambah 30 ribu saja. Semua entrance fee berlaku untuk pengunjung yang memiliki tinggi badan diatas 85 cm.

Tampak depan Batu Secret Zoo memang tidak terlihat seperti kebun binatang, malahan menyerupai bagunan rumah Gadang atau Gereja. Mungkin hal ini sengaja dibuat oleh pemilik supaya kesan kebun binatang yang bau dan kotor tidak nampak.

Memasuki Batu Secret Zoo, kita langsung disajikan beberapa koleksi monyet dan iguana. Jalan sepanjang Batu Secret Zoo sangat nyaman, berjalan sesuai alur dan tidak mengunakan tangga sama sekali. Sehingga pengunjung yang menggunakan stroller maupun kursi roda bisa dengan nyaman menikmati. Bahkan disana ditawarkan single golf car maupun double golf car dengan biaya 100 ribu per 3 jam. Asik bukan??!!

Koleksi binatang di Batu Secret Zoo cukup lengkap, mulai burung, monyet, kangguru, harimau, reptil, serangga bahkan di penghujung disajikan ribuan jenis ikan dan binatang air seperti tikus air. Begitu pun tiap-tiap ruangan adalah thematic, salah satu yang menarik adalah bergaya Mesir kuno dengan deretan koleksi ularnya.

Setelah selesai menikmati koleksi binatang, terakhir kita memasuki daerah yang disebut Savannah. Sangat menyenangkan karena kita bisa duck feeding dan Elephant feeding ataupun berfoto bersama burung dan ular. Dan semuanyta GRATIS tanpa dipungut biaya lagi. Kecuali untuk makanannya kita harus keluar lima ribu perak per paket. Satu lagi yang boleh di coba adalah Horse Riding hanya dengan membayar sepuluh ribu rupiah untuk sekali putar.

Setelah itu memasuki arena bermain dan kolam renang, dan semuannya boleh dinikmati tanpa perlu membeli tiket lagi. Bila Anda merasa lelah dan kehausan setelah berkeliling, tidak perlu khawatir karena selain ada beberapa cafe disana juga banyak yang menjual minuman ☺ dan harganya juga fair.

Tips:
sunblock
☑ payung
☑ sewa mobil golf

1 November 2010

nine days trip to MACAO and HONGKONG




November Rain...

Cerita perjalanan Sugi selama sembilan hari mengunjungi tiga negara selama liburan kemarin selesai sudah, kali ini merupakan rangkuman dari cerita-cerita terdahulu. Mulai dari pembuatan itinerary, pengalaman sakit selama diperjalanan, transportasi, hotel, sampai tempat-tempat menarik yang sudah dikunjungi.

Dimulai dari awal tahun ini kita punya planning untuk mengunjungi Hongkong saat liburan hari raya, sampai saat tiga bulan sebelum keberangkatan planning itu menjadi fixed. Kita mulai merancang perjalanan ini, pertama adalah mencari Tiket Pesawat!! Setelah mencari sana-sini (termasuk tiga travel agent langganan) dan browsing di beberapa website airlines, akhirnya pilihan tetap jatuh pada Air Asia. Moda transportasi udara yang selalu menemani kami dalam beberapa perjalanan terakhir :)

Selesai dengan urusan tiket, mulailah kita buat itinerary selama disana. Cukup seminggu untuk menyusunnya walaupun sampai beberapa hari sebelum keberangkatan masih ada revisi disana-sini. Beginilah enaknya be your own travel agent yang mengupas beberapa tips perjalanan tanpa menggunakan tour leader.