Laman

18 Agustus 2014

Nepal here we come!!!

Mungkin itu cuman mimpi dan mimpi yang bakalan terwujud bila bisa memenangkan kompetisi ini, atau setidaknya partisipasi ini bisa menjadi penyemangat untuk nge-blog lagi, nulis-nulis lagi, berbagi cerita seputar traveling yang jadi hobi sejak lama.

I'm on Air Asia inagural flight
THE BUND SHANGHAI 2014

Hobi traveling-ku (mungkin) bermula sejak masih balita, gara-garanya suka dibawa kemana-mana sama papa mama saat itu. Salah satu warisan yang cukup aku syukuri saat ini :) Tadinya kita sering jalan-jalan di sekitar tempat tinggal, seperti ke Bali atau Yogya. Sampai semuanya dipermudah sejak adanya budget airlines, dan dihapuskannya Fiskal ke luar negri yang menjadi beban berat saat itu. Bagaimana tidak, sedikitnya kita harus merogoh uang sekitar 2-3 juta untuk beli tiket PP ke Singapura saja belum termasuk fiskal sebesar 1 juta.

2009, masih ingat benar 5 tahun yang lalu, sejak pemerintah memberlakukan non-fiskal untuk ke luar negri. Saya mulai mencari-cari tiket murah (promo), dan memang saat itu Air Asia sering mengeluarkan iklan promo gratis. Menjadi awal kita menikmati traveling murah ke luar negri :D

Seperti kebanyakan teman-teman traveler, negri tetangga Singapura/Malaysia menjadi jujugan pertama pelesiran ke luar negri. Begitu pula saya, akhir 2009 untuk pertamakalinya bisa menginjakkan kaki ke Malaysia dan Singapura hanya dengan 300 ribu. Dan, berlanjut ke tahun-tahun berikutnya sampai sekarang.

Bagaimana Air Asia mengubah hidupmu?
pertanyaan ini menjadi pertanyaan yang standard bila harus saya jawab: "Saya dapat pergi kemana-mana dengan tiket murah!" Ya, mungkin sebagian orang akan menjawab seperti itu, karena Air Asia sering memberikan diskon promo. Namanya juga airlines berbudget rendah, pasti identik dengan tiket murah atau tiket gratis.

Tapi buat saya, Air Asia adalah bagian dari perjalanan hidupku! (cieh, puitis banget) lah bagaimana tidak, hampir dalam setiap kesempatan berpelesir ke dalam negri atau (seringnya) ke luar negri selalu menggunakan Air Asia. Mungkin saya tidak akan pernah menginjakkan kaki di danau Toba atau bermalam minggu sambil wisata kuliner ke Semarang. Bahkan mungkin tidak akan pernah hiking di Great Wall atau cruise di Halong Bay, atau berbelanja rame-rame ke Bangkok dan bersepeda di Ayuttaya. Bahkan tidak akan pernah setiap tahunnya mengumpulkan stempel di paspor.

Ini adalah cita-cita saya dari dulu "Melihat Dunia", dan setiap orang melihatnya dengan cara yang berbeda. Untuk saya, dari setiap perjalanan mempunyai makna tersendiri. Menikmati keindahan Phuket dan Ayuttaya seorang diri atau liburan bersama keluarga ke Disneyland Hongkong, adalah momen yang tidak pernah terlupakan.

Dan, Air Asia telah mewujudkan ini semua, merangkai momen-momen indah dalam hidup saya.


landed di Bandara Polonia Medan, 2012

LCCT move to KLIA 2