Laman

31 Oktober 2011

Hiden MADAKARIPURA waterfalls




Belum sempat posting perjalanan ke MADAKARIPURA awal bulan lalu, kemarin saya dan teman-teman dari LiburanMurah mampir untuk keduakalinya. Wew... Sebenarnya perjalanan kemarin juga atas iming-iming foto kepergian saya yang pertama di grup LiburanMurah, hingga planning buat ke sana setelah rafting di Pekalen pun tercatat.

Madakaripura terletak di Probolinggo, lokasi tepatnya berada di jalan menuju ke Bromo. Mudah saja untuk kesana, bila dari arah Surabaya sebelum memasuki kota Probolinggo kita akan ketemu Polsek Tongas di sebelah kanan jalan. Sebelum Polsek tersebut ada belokan ke kanan yang arahnya sama menuju ke Bromo. Jarak dari jalan raya sekitar 12 KM untuk sampai di parkiran Madakaripura. Petunjuk arahnya juga jelas!

Kemarin kita sampai disana sekitar jam empat sore, sudah agak kemalaman sebenarnya. Tapi karena sudah niat banget ya sudah, jalan tetap sesuai rencana. Biaya masuk cukup murah saja hanya dua ribu lima ratus rupiah. Dan, disana bakalan ada guide buat nemenin kita menyusuri sampai di air terjun. Biaya guide per orang sekitar 25 - 30 ribu. Jarak menuju air terjun sekitar 800 meter, dan harus ditempuh dengan menyebrangi sungai dan naik turun lereng.

Dulunya pemerintah daerah sudah membuat jalan setapak dari semen di sepanjang tepi sungai. Sayangnya karena banjir bandang beberapa tahun lalu, jalanan tersebut jadi terputus-putus. 

30 menit kita sudah sampai di air terjun, total terdapat 15 (katanya si Guide) air terjun disini. Tapi memang banyak sekali mata air yang keluar dari lereng-lereng gunung. Yang paling asik adalah kita akan melewati di bawah runtuhan air terjun. Bila tidak mau basah-basah disana juga ada persewaan payung.

Sampai di ujung jalan, kita akan menaiki batu karang menuju kolam yang menyerupai sumur. Ya bentuk air terjun yang di ujung ini memang menyerupai lubang besar, dengan beberapa mata air yang keluar dari atas. Bila kita mendongakkan kepala ke atas pemandangan akan nampak beda, langit hanya keliahan berbentuk elips dan cipratan air yang segar.

Setelah puas foto-foto kitapun jalan pulang menyusuri jalan yang tadi. Satu setengah jam sudah kita menikmati Madakaripura. And, we will back soon.

26 Oktober 2011

last day: Marina Bay Sands

on our last day at Singapore





Akhirnya hari ini kita kesempatan juga buat mampir ke MBS, gedung kembar tiga yang diatasnya menyerupai bentuk kapal. Ini, memang menjadi icon baru di Singapore. 2009, terakhir kali ke Singapore bangunan ini masih tahap finishing.

Berangkat dari hotel di daerah Lavender, kita naik MRT dan turun di Marina Bay Station. Ternyata butuh jalan kaki cukup jauh juga, sekitar 500an meter.

Selama 5 hari di singapore, baru hari itu angin kenceng plus ujan turun. Beda sama hari sebelumnya yang panaaaass banget di USS. Sesi foto-foto di Olympic pun kita percepat, padahal pemandangannya bagus banget. Di tambah perahu layar yang sedang parkir di dermaga, cantik!!

Dua jam kita muter-muter di MBS Mall. Tidak banyak yang kita lihat, pun ada pertunjukan Lion King tapi harga tiketnya cukup mahal yang urungkan niat kita buat nonton. Acara ke Sky Park pun batal, lantaran rombongan yang lain lebih milih shopping dari pada buang duit SGD 20 cuman buat naik ke roof-nya MBS. Ya sudah, batal deh niat buat liat-liat dari atas MBS dan cuaca memang ngak bersahabat.

Satu hal yang menarik adalah canal di tengah-tengah mall, mirip di venetian.

Karena hari terakhir, kita mau wisata kuliner doeloe. Tujuannya tentu Ba Kut Teh di China Town, benernya kalo mau jalan kaki sih cukup deket lewat Merlion. Tapi kayaknya yang lain pada ga minat jalan kaki, so jadinya ambil naik bus dari esplanade. Perjalanan menuju Esplanede melewati jembatan yang bentuknya lingkar-lingkar itu, di malam hari cantik juga dengan lampunya yang warna metalik.

Bener juga, naik bus cuman 5 menit kita udah sampe di China Town, turunlah kita di Clark Quay.

Nyam nyam seporsi gede ba kut teh dan kaki babi kecap siap dihidangkan....hmmmm. Kenyang dan puaaas!! Saat kita lagi asik makan Si Reno malah ketiduran diatas meja, oke lah kita nyari tempat yang berdingin. Tinggal nyebrang ke Central Mall, sejam lebih deh duduk-duduk di sana. Malah Selena hoky dapet tas idaman, tas laptop gambar MY MELODY :)

Orchard oh Orchard
Tanpa tujuan kita pun lanjut ke Orchard Road, dari Central station langsung turun di Orchard station yang ada di bawah ION. Beruntung sekali kita bisa foto-foto gratis "Love UK" foto dengan backgroun 3D di lantai yang seolah-olah kita sedang diatasnya.



Orchard sekarang. Buanyaaak sekali Mall-Mall yang sedang di renovasi, salah satunya Lucky Plaza dan salah duanya iSetan. Saya memilih ke OC buat naik elevator panjaaaang, dan menikmati pemandangan di atas roof-nya. Tetep seperti dulu!

Hari itu adalah pembukaan outlet baru H&W, outlet yang pernah kita kunjungi saat ke Hong Kong taon lalu. OMG, yang antri kayak ular tangga.... Hmmm, inilah yang dinamakan surganya belanja. Aku pribadi kog ngak suka ya kalau diajak ke Orchard, apa keistimewaannya??? Kalo dulu pertama kali ke sini memang keliahatan WAH, karena banyak orang yang lalu lalang sambil nenteng belanjaan tapi sekarang gak lagi. Yang aku kangenin cuman es krim potong $1, ngak lebih.


24 Oktober 2011

One day at RESORT WORLD SENTOSA


foto wajib di depan USS dengan "Big Globe"nya, sayang banyak cameo dibelakangnya

Enchanted Airways di Far Far Away, naek sampe dua kali

  Nyampe juga kita di NYC :D

 Free Lampion dari Resord World, pas dengan acara Moon Cake

 Fankenstein mejeng di Hollywood

 Kesempatan mejeng bareng Merlyn Monrooe di Hollywood


Hari itu Jumat, dua hari sebelum kepulangan kita ke Surabaya. Dan, artinya berakhir pula liburan panjang ini. Sengaja kita planning jauh-jauh hari untuk ke USS seharian dan tiket pun udah di tangan jauh sebelum kita berangkat. Lumayan dapet promo diskon 20% dari Master card, pembelian melalui website resmi resort world. 

Malam sebelumnya kita pulang agak pagian, supaya hari ini bisa bangun dan berangkat ke USS sebelum buka. Kita memilih pakai taxi untuk menuju ke Sentosa dengan pertimbangan supaya lebih cepat dan biaya transportasinya pun bakalan sama kalau kita pake MRT (harus ganti 2 kali + MRT ke Sentosa).  Benar juga, biaya taxi cuman SGD19 sudah include biaya masuk ke Sentosa.

Saya pilih turun di Hard Rock Hotel, tapi ternyata salah pilih hehehe... Sebaiknya turun di Festive Hotel persis di sebelah HRH, but it's okey lantaran kita masih punya waktu yang panjang buat masuk USS. Kita melewati deretan Casino di RW, menuruni elevator dengan nuansa bawah laut kereeeen banget. Akhirnya woolaaah, sampailah di pintu gerbang USS dengan bola dunianya yang super duper gede. Dan, ramenya udah kayak pasar. Walah, foto-foto di sana udah banyak cameonya.

Persis jam 10 kita masuk ke USS, dan muter-muter sampe jam 7 malem. Wah, capek bener karena udara hari itu panaaaaaaas. Dalam waktu kurang lebih 9 jam itu kita sempat muterin USS sebanyak 2 kali plus ngantri sejam setengan "Treasure Hunter" yang NGAK banget. Duh, nyesel ngantri lama buat rides yang satu ini.

Things to DO:
  • Jangan lupa bawa maps-nya ya, penting banget buat kita bisa pilih atraksi yang cocok dengan kita
  • Makan di booth-booth yang bertebaran disana, karena harganya lebih murah dari pada di restonya. Yang terpenting kan perut kenyang :)
  • SPF 50 kayaknya cocok sebelum kita berkeliaran di arena USS, panasnya itu looh!!
  • Cari info-info di web mereka, siapa tau ada promo-promo. 
  • Beli merchandise USS yang cocok di hati dan di kantong :D
  • Malu bertanya sesat di jalan
Kalau kamu suka film jangan lewatkan atraksi Water World dan Light! Camera! Actions! Hosted by Steven Spielberg kedua atraksi ini menggambarkan secara nyata live. Water World cerita action based on film Water World yang diperankan oleh Kevin Corner dan Light!Camera!Actions! menggambarkan cara pembuatan dan editing film ala Hollywood dengan sutradara kenamaan Steven Spielberg. Keren dan Seru....

Setelah puas di arena USS, kita lanjut ke HRC yang berada di level 2. Tadinya mau cari tee-shirt cuman kayaknya koleksi di HRH lebih lengkap. Walhasil, balik lagi ke HRH sambil melepas lelah di lobby-nya.

masih ada satu cerita terakhir di perjalanan ini, to be continued Marina Bay Sands

17 Oktober 2011

wajah baru TRAVELWITHSUGI

Tidak terasa tahun ini blog TRAVELWITHSUGI sudah memasuki tahun ke empat, dimulai sejak Oktober 2007. Banyak perubahan-perubahan yang terjadi, baik di layout maupun penyampaian penulisan. Saya, Sugi, penulis blog ini hanya ingin supaya teman-teman semakin "nyaman" dan hommy (kayak rumah ya) hehehe....

Saya sendiri memulai menulis blog di penghujung 2007, berawal dari lahirnya blog seorang teman. Yang ide awalnya adalah ingin memposting info-info dan berita-berita yang banyak di e-mail ke alamat saya. sugi_phang@yahoo.com. Berikutnya, saya malah enjoy menulis cerita-cerita "traveling" yang akan ataupun sudah dijalani. Terutama pengalaman-pengalaman selama melakukan independent traveling terutama dengan budget yang minim tentunya.

Selain itu saya sering posting tentang PHOTOGRAPHY, salah satu hobby yang sudah saya tekuni sejak duduk di bangku SMP. Walaupun pertama kali punya kamera SLR setelah tamat kuliah, tetapi banyak foto-foto yang saya hasilkan dari kamera poket Fuji pemberian mama. Satu lagi, resep masakan! Ya, disaat waktu luang saya sering melakukan experiment di dapur. Apalagi sejak enam tahun yang lalu pindah rumah, dapur idaman sudah terwujud :D

Di hari yang sepesial ini saya ingin menampilkan wajah baru blog ini, semoga teman-teman makin enjoy buat mampir. Ciao.



October 17, 2011 tiga puluh tiga tahun yang lalu. 
Thanks to my beloved Mom and Dad.

15 Oktober 2011

Recipe: Ikan Tengiri Tim

Belakangan saya sering cari-cari (baca: browsing) resep "sehat" demi tercapai cita-cita buat menghilangkan sedikit lemak yang udah ngendon lama. hehehe... Salah satunya dapet resep sehat "Tim Ikan tengiri" kebetulan kemaren sempet belanja ikan tengiri di Papaya, mumpung lagi diskon untuk produk fresh-nya (tiap Selasa pagi). Nah, ini dia resepnya yang sepet aku curi, maling.


Tim Ikan Tenggiri (Hono)

Bahan:
2 buah steik ikan tenggiri
1 buah jeruk nipis
1 sendok teh garam
2 siung    bawang putih, haluskan
1 sendok makan minyak wijen
2 batang daun bawang, iris tipis
1 ruas jari jahe, iris korek api
½ buah bawang bombay, iris tipis
1 sendok teh merica bubuk
1 buah cabai merah besar, iris bulat tipis
1 buah tomat, belah 4

Cara membuat:
Lumuri ikan tenggiri dengan air jeruk nipis, garam, dan bawang putih. Diamkan beberapa saat.
Masukkan ikan tenggiri ke dalam pinggan tahan panas lalu masukkan semua bahan, aduk rata.
Kukus selama 10 menit atau hingga matang. Angkat dan sajikan.

taraaa.... Dan BERHASIL, hehehe rasanya gak mengecewakan.

10 Oktober 2011

Live in: LAVA VIEW LODGE, Cemoro Lawang - Bromo

best location to stay at Cemoro Lawang

Lokasi Lava View Lodge memang sepektakuler, hotel ini persis menghadap  ke arah kawah Gunung Bromo dan gunung Batok di belakangnya. Juga dekat dengan spot untuk melihat sunrise di Mentigen, sekitar 800 meter. Walau spot ini tidak sebagus Pananjakan, tapi tidak mengecewakan.

Kami menempati Family Room di lantai dua, kamar ini memiliki satu double bed dan dua single bed. Living room dan bath up. Cukup muat bagi kami bertujuh :D Sebenarnya kamar yang paling bagus letaknya adalah tipe triple room karena memiliki pemandangan langsung ke kawah Bromo.

Lava Cafe
Hotel ini dilengkapi dengan restaurant persis di sebelah resepsionis. Makananya tidak bisa dibilang enak, tapi menu breakfastnya boleh diacungi jempol meski hanya nasi goreng dan omelet serta bread toast. Sebagai tambahan adalah buah segar dan teh atau kopi panas.

Saat makan siang saya memilih Spagetti bolognise atas permintaan Reno, rasanya seperti spagetti instant. Selena memilih Soto ayam dengan potongan yang besar-besar. Adik saya memilih Veggie Saute with french friese yang nurut saya "best choice". Malamnya saya pilih mie goreng traditional yang lagi-lagi potongan ayamnya besar-besar, Heidy memilih nasi goreng hongkong dengan rasa yang "just so so". Adik saya lagi-lagi memilih menu "best Choise" tadi, double strike....

Minuman dijual dengan harga yang over price, untuk secangkir ginger tea dibandrol 12 ribu. Wow!! Saya memilih membawa sebotol air mineral dari kamar :)

menurut Tripadvisor hotel ini berada di urutan ranking 2


Lava View Hotel and Cottage
Cemoro Lawang, Sukapura, Probolinggo
Telp. +62335 - 541 009, Fax. +62341 - 541 147

SEMPU ISLAND: my dream come true











Kesempatan untuk mengunjungi pulau Sempu tidak saya sia-siakan ketika om Andy Kristono dari Liburan Murah ngajakin kesana awal September lalu. Mikirnya gini, "kapan lagi aku bisa sampai ke Sempu kalau tidak sekarang!!" Padahal sempet khawatir juga berbarengan dengan acara kantor FUN SPORT DAY 2011, ternyata dari kontingen Surabaya tidak di "kirim" ke Jakarta. Yey, seneng juga bisa ikutan acara ke Sempu.

Sempu island here we comeeeeee......

04.10
dari semalem saya sengaja tidur agak pagian, tapi ternyata gak bisa. Untung saja pagi itu bisa melek jam 4 lebih dikit, dan langsung ambil BB buat checking berita dari grup Liburan Murah. Dari jam 2 pagi, Any udah teriak-teriak bangunin peserta yang lain... hehehe udah rame di grup.

05.00 Stasiun KA Waru
Tet, sesuai perjanjian sebelumnya. Saya dan enam orang peserta lainnya dijemput  di Stasiun KA Waru. dan perjalanan menuju Sendang Biru dimulai. Saya kebagian seat di Bus 1 sedang yang lain di Bus 2, karena peserta terakhir di bus 1 jadinya dapat tempat duduk paling belakang. Pertama-tama acara dibuka dengan kata "sambutan" dari pak Komandan Liburan Murah dan di lanjutkan dengan perkenalan masing-masing peserta. Perjalan sekitar 4 jam kita lalui dengan mulus, sempet juga makan sego Krawu buatan mbak Yuli (yang juga penggagas acara ini) wah manteb banget empal dan sambelnya. Thanks mbak!!! Di tambah lagi rujak manis yang belom sempet aku cicipin, duh kopi Vietnam buatan Any juga ketinggalan :(

08.55 SENDANG BIRU
Sampai juga akhirnya di Sendang Biru, perjalanan gak terasa abisnya ngobrol ngalor ngidul dengan Pak Pri suami mbak Yuli. Sebelum nyebrang ke pulau Sempu kita ambil foto "keluarga" dulu, dan mulailah kita naik ke perahu satu per satu. Total kita pakai enam perahu dengan enam puluh orang peserta.

Ngak sampe sepuluh menit perahu yang kita tumpangi udah mendarat di pinggiran pantai Pulau Sempu tapi memang tidak bisa merapat, jadinya kudu masuk air juga. Kalau dari Sendang Biru, pulai ini memang keliatan deket sekali. Acara tracking pun dimulai dan kita masuk hutan yang dipandu dua orang guide, hutannya cukup alami dan penuh akar-akar yang harus kita lewati.

Tracking selama satu jam lebih sepuluh menit akhirnya kita lalui dengan mulus walau sandal jepit sempet jadi "korban" hehehe dan ada beberapa orang peserta yang kesasar. Sesampai dipesisir segara Anakan yang menjadi ikon pulau Sempu, pemandangan benar-benar menabjubkan. Air jernih berwarna kehijauan dengan ikan-ikan kecil berwarna putih, inilah "Phi Phi island"nya Jawa Timur :)

Sambil melepas lelah dipinggiran pantai sekitar 10 menit, mulailah kita naik ke atas karang menikmati pemandangan laut lepas. Ombahnya besar menerjang batu karang di bawah kaki kita. Ah, Indonesia memang punya segudang pemandangan cantik terutama sepanjang pesisir pantai selatan.



Saat menikmati pemandangan dari atas batu karang pak Pri sibuk memanggil kita buat makan siang. Dengan menu ikan bakar dan sambel yang sudah disediakan pemadu. Mantaaaaaaab beneeeer, nikmat sekali makan nasi anget plus ikan bakar dan sambel dilengkapi sayur kangkung di pinggiran pantai. Jarang-jarang deh kayak gini, kata pak David ini adalah "ENAK MAKAN" bukan makan enak. Setuju-setuju!!. Wooeeeeh, asoooy...

Ngak pake lama setelah makan siang, saya dan empat teman lainnya menyebrangi segara anakan yang sudah mulai surut menuju batu karang di sisi barat. batu karang ini menyerupai goa, dari lubang inilah air laut masuk menuju segara anakan. Batu-batu karang itu lancip-lancip menyerupai tombak, walhasil kita urungkan niat buat menyebranginya. Riskan memang.

Perjalanan pulangpun kita lalu dengan santai, dan tidak kurang dari satu setengah jam akhirnya sampai juga. Kapal yang menunggu kita sekarang berada agak jauh dari bibir pantai karena air mulai surut. Kalap mata, sesampai di Sendang Biru kita nikmati degan ijo. Waaaah segarnya buat melepas lelah.

16.00
Mbak Yuli udah mulai ngoyak-ngoyak peserta supaya cepet naik ke bus, karena perjalanan kita lanjutkan ke pantai Bajul Mati. Jaraknya tidak terlalu jauh, hanya butuh sekitar 15 menit dari Sendang Biru. Di perjalanan kita menikmati makan sore, sate ikan. Nasi panas plus tiga tusuk sate ikan rasanya kuraaaaaang banyak buat kita yang kelelahan :D

Thanks god, pas nyampe di Bajul Mati momentnya sunset! Tidak lama matahari udah tenggelam......

22.00
Sepanjang perjalanan pulang menuju Surabaya hampir semua peserta terlelap tidur, dan akhirnya sampai di rumah dengan selamat.


Thanks to:

mbak Yulijantik (penggagas acara)
om Andy Kristono (komandan Liburan Murah)
pak Pri (seksi repot)
om Christian Ticulao (atas fotonya yang bagus banget di Bajul mati)
Any Lionita (blog writer)
Elly (kaos seragam)
Pak David (diskon 50% reflexy di GIE)
om Nicky dan ko Dony (sharing ide dan pengalaman)
dan semua peserta Liburan Murah goes to SEMPU

cerita lainnya bisa dibaca di Liburan Murah dan any-thing


7 Oktober 2011

SINGAPORE: from 4D movie at Singapore Science to IKEA

visiting Singapore memang ngak ada abisnya, walaupun negara kota ini hanya sekelumit tapi punya segudang atraksi. Setelah empat hari menghabiskan waktu di lautan dengan Star Cruises VIRGO, kita masih punya tiga hari lagi buat "maen-maen" di Singapore. Hari pertama planning ke SG Zoo tapi gak jadi, malah berangkat ke SG Science buat nonton 4D dan lanjut shopping di IKEA. Hari kedua maen ke USS full seharian dan hari terakhir ke MBS plus wisata kuliner Bakut Teh di China Town.



SINGAPORE SCIENCE
Bukan tanpa alasan kita balik ke Singapore Science karena terakhir ke sini cuman bisa nikmati Snow City aja. Ya, walau kita udah beli tiket masuk SG Science ternyata waktunya gak cukup. Walhasil kali ini kita bener-bener masuk ke SG Science. Menarik juga, banyak hal-hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan di tunjukan disini. Mulai dari hal-hal sederhana tentang bunyi, listrik, alam sampai pada "Kanker Payudara". Bagi orang tua yang punya anak SD atau SMP cocok sekali buat diajakin ke sini.

Tujuan utama ke SG Science sebenarnya adalah pengen nonton 4D movie, pas lagi ke sana kemaren ada 2 film yang diputar yaitu "Hubble" dan "Born to be Wild". Kita pilih film yang kedua atas permintaan Reno, anak saya yang kecil ini memang demen sama yang namanya "Elephan" dan di film ini diceritakan gajah-gajah di Afrika serta Orang Utan di Kalimantan. Tentang kehidupan mereka serta dua orang wanita bule yang rela tinggal di tempat terpencil seperti Afrika dan Kalimantan untuk menyelamatkan species dua binatang ini.

Hal yang paling menarik disini adalah bentuk layar 4D movie yang menyerupai setengah lingkaran. Serasa satu ruangan dipenuhi dengan layar bioskop, tidak perlu menggunakan kacamata 4D untuk menonton disini karena dengan mata telanjang pun bisa. Bagus!!

Shopping at IKEA
Yey, akhirnya kesampaian juga makan hotdog $1 hehehe.... IKEA memang punya segudang barang murah dan tentunya juga makanan murah. Acara favorit kalo mampir ke IKEA adalah cuci mata perabot-perabot rumah yang unik dan tentunya harganya yang murah-murah, sayangnya kalau beli disini susah bawa pulang. Walhasil berburunya cuman perak-pernik mainan anak-anak. Mereka pun hepi kalo diajak kesini karena ada tempat bermain gratisss!! Apalagi nambah beli cone cuman $1 dan pake acara ambil sendiri.


Oya di SG sendiri ada dua IKEA store, kalo kita perginya yang di Alexandra road  persis bersebrangan dengan Anchorpoint Shopping Centre dimana Mall ini isinya factory outlet dari beberapa merek ternama. Ukuran Mall ini memang tidak besar, cuman dua lantai saja. Lokasinya yang berada di pemukiman apartemen di lengkapi dengan foodcourt di lantai basement, macam makananyapun banyak dan yummy.

Menuju ke IKEA ataupun Anchorpoint paling mudah dengan menggunakan taxi, kalau mau pakai transport umum bisa dengan bus. Sedangkan MRT paling dekat adalah EW19 Queenstown station, jalan kaki sekitar 20 menit.

http://wikimapia.org/#lat=1.288607&lon=103.8050079&z=17&l=0&m=b


4 Oktober 2011

Ngurah Rai UPDATE



 all photo taken from google.com


Melihat bandara Ngurah Rai di Bali beberapa tahun ini memang sudah tampak "lebih baik", terminal keberangkatan dan kedatangan domestiknya sudah di lengkapi dengan beberapa cafe dan resto seperti starbuck dan Solaria. Dari 2007 sampai sekarang belom ada perubahan lagi, namun sayangnya terminal domestik masih terlihat kumuh seperti terminal bus antar kota.

Pengalaman kemarin saya sengaja mepet-mepet waktunya untuk boarding karena memang bandara ini belum nyaman. Benar saja dugaan saya sebelumnya, sesampai di ruang tunggu tidak ada satupun kursi kosong dan banyak penumpang yang "ngemper" duduk di lantai. Nyari tempat duduk di lounge pun tidak ada yang kosong, walhasil saya sempet menghabiskan nasi jenggo sambil berdiri :p

Satu hal yang paling menarik di Ngurah Rai adalah saat kita landing maupun take off, pemandangannya sungguh luar biasa. Sepanjang pantai Kuta dan Jimbaran menjadi hamparan putih dari ketinggian. Ombak tinggi dan terik matahari menjadi daya tarik tersendiri. dua - tiga menit setelah take off kita bisa melihat pemandangan ujung selatan pulau bali yaitu Tanjung Benoa dengan deretan hotel-hotel dari ketinggian. Jet ski dan water sport lainnya hilir mudik seperti semut putih dan berikutnya hamparan laut lepas Australia. Akan nampak lebih cantik lagi apabila matahari mulai tenggelam diujung laut sana.

we loves BALI



one stop entertainment at Hard Rock Hotel Bali

boleh di bilang begitu!!! Knapa ngak, lah wong kita stay di sini pun sudah bisa menikmati semua fasilitas hotel yang ada. Mulai dari Spa, Gym, Pool, Cafe, Store, Playground dan banyak lagi keasikan lagi lainnyaaaaa.....

Seharian kita berenang di pool yang gede, yang tengahnya ada pulau pasirnya persis di belakang HR cafe. Berhasil juga deh ngitemin kulit sampe ngelupas semua *lupa pake SPF 50* kayak ular... Siangnya abis puas maen di kolam bisa maen catur raksasa di taman yang deket Gym sambil leyeh-leyeh di sofa "empuk" yang terbuat dari semen :D Berikutnya rendaman di hot tub yang ada di area Gym, sambil sesekali sauna dan steam. Tempatnya nyaman dan gede, privasi lagi buat male dan female terpisah.

Tadinya anak-anak mau saya "titipin" di Lil' Rock, uppss tapi bayarnya 300 rebu men per anak!! kalo staynya seminggu seh murah, tapi kalo cuman dua malem ya rugi dong!!! karena biaya segitu memang sudah including baby sitting plus kids activity (4-12 yo) selama stay di HR Hotel. Bagus juga programnya, ada rock climbing, muter-muter area HR Hotel deh. Ntar tiap hari ada yang dapet medali bagi yang terkreatif.

Buat ABG juga ada yang namanya TABU, yang ini isinya kayak skolah dijey dan cafe-cafe gitu tapi khusus buat yang umur 13-17 taon. Semboyannya NO ADULTS, hahahahah...

Malemnya kita shopping di Mega Store Hard Rock, lumayan bisa dapetin late nite discount. 15% buat barang yang normal price, kalo dari hotelnya sendiri sih dapet vocer diskon 150 rebu tapi dengan minimal pembelian 900 rebu. Late nite discount dikasinya antara 9-10 PM, so don't miss it!!

Maleman lagi bisa nongkrong-nongkrong di Centre Stage yang ada di tengah-tengah Lobby, tiap malem maen sampe jam 12an. Suara band yang lagi perform cukup jelas dari kamar kita, secara kamar kita cuman selangkah dari lobby hahahahaha... Kalo Centre Stage udah buyar ya pindah lagi ke Hard Rock Cafe yang ada di seberang pantai Kuta, puasin sampe jam 2 pagi...

Kalo pengen berenang malem-malem bisa pindah di private pool yang ada di sisi timur lobby. Poolnya gak terlalu gede, tapi cukup private, kamar kita juga dapet view pool ini. Ada loh bule-bule sekeluarga berenang sampe jam 12 malem, asik juga rame-rame ngobrol di pinggiran kolam.















lets a hardrockin weekend...