all photo taken from google.com
Melihat bandara Ngurah Rai di Bali beberapa tahun ini memang sudah tampak "lebih baik", terminal keberangkatan dan kedatangan domestiknya sudah di lengkapi dengan beberapa cafe dan resto seperti starbuck dan Solaria. Dari 2007 sampai sekarang belom ada perubahan lagi, namun sayangnya terminal domestik masih terlihat kumuh seperti terminal bus antar kota.
Pengalaman kemarin saya sengaja mepet-mepet waktunya untuk boarding karena memang bandara ini belum nyaman. Benar saja dugaan saya sebelumnya, sesampai di ruang tunggu tidak ada satupun kursi kosong dan banyak penumpang yang "ngemper" duduk di lantai. Nyari tempat duduk di lounge pun tidak ada yang kosong, walhasil saya sempet menghabiskan nasi jenggo sambil berdiri :p
Satu hal yang paling menarik di Ngurah Rai adalah saat kita landing maupun take off, pemandangannya sungguh luar biasa. Sepanjang pantai Kuta dan Jimbaran menjadi hamparan putih dari ketinggian. Ombak tinggi dan terik matahari menjadi daya tarik tersendiri. dua - tiga menit setelah take off kita bisa melihat pemandangan ujung selatan pulau bali yaitu Tanjung Benoa dengan deretan hotel-hotel dari ketinggian. Jet ski dan water sport lainnya hilir mudik seperti semut putih dan berikutnya hamparan laut lepas Australia. Akan nampak lebih cantik lagi apabila matahari mulai tenggelam diujung laut sana.
we loves BALI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar