CURHAT Satu hal yang mungkin menjadi pengalaman tidak menyenangkan dan unforgetable adalah kamera saya di jambret di belakang Notre-Dame
Basilica HCM pada minggu pagi saat umat Kristiani lagi misa PASKAH di dalam
gereja. Lagi Apes, lah semalaman kita
merasa secure banget di kota ini, dimana banyak penduduk kota yang asik
bermalam minggu di taman-taman dan belanja di pasar malam kisaran Benh Than
market pun nyaman sekali. But, I’m still in love with Saigon.
Berangkat dari Surabaya menuju Kuala Lumpur dengan
menggunakan last flight Air Asia, nyampe pas tengah malam. Setelah selesai
dengan urusan imigrasi, kita langsung menuju ke terminal keberangkatan
internasional untuk beristirahat. Well well well, No no no, ternyata terminal
keberangkatan ditutup dan sudah banyak penumpang transit yang menggelar koran
atau bahkan tiduran tanpa alas di sekitaran Marry Brown dan Mc Donald. Baru jam
setengah tiga pagi pintu terminal dibuka, dan suara sirene di bunyikan dengan
maksud membangunkan penumpang yang “keleleran “ disana.
Sejak 22 Maret 2012 bagi penumpang internasinal sudah tidak
perlu lagi mengisi form imigrasi seperti yang sering kita lakukan saat keluar
atau masuk suatu Negara. Selama perjalanan Malayisa-Kamboja-Vietnam, hanya
mengisi immigration form di Kamboja saja. Satu poin plus, tidak perlu
bela-bealin bangun di dalam pesawat hanya untuk isi form belum lagi di tambah
pusing karena kurang tidur, dll, dll.
KAMBOJA Negara yang diapit Thailand dan Vietnam di barat dan
timur, serta Laos di utara. Strategis dan menjadi daya tarik karena memiliki
situs Angkor Wat, komplek candi yang terbesar. Mungkin ini yang menjadi
satu-satunya alasan kepergian saya mengunjungi Kamboja.
VIETNAM bukan hanya untuk transit pulang ke Kuala Lumpur,
tapi Ho Chi Minh, kota yang terdekat dari Siem Reap bisa kita tempuh dengan
jalur darat melalui Pnom Penh (ibu Kota Kamboja). Satu hal yang ingin saya lakukan di HCM adalah
mengabadikan obyek-obyek bangunan kuno yang tersebar di sana, dan semua file
itu hilang sekarang :(
Alhasil, itinerary perjalanan 5 hari ini saya buat di hari
keberangkatan karena memang tidak banyak yang harus saya perbuat. Satu hari
explore kota Siem Reap, hari berikutnya explore Komplek Angkor Wat, berikutnya
lagi mampir di Pnom Penh dan explore Ho Chi Minh dan masih punya sisa waktu
buat belanja-belanja di HCM di hari kepulangan kita. Dan, sukses walaupun
jadwal bus yang saya mau tidak sesuai rencana. Tapi saya merasa beruntung bisa
menikmati malam di Pub Street, great Nachos dan $2 frozen Martini #viva MEXICAN
. Heaven.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar