Laman

19 Oktober 2010

Hong Kong is Indonesia traveller or TKW paradise??

gambar: Hong Kong island and kowloon view from top Peak Tower

Sisi lain Hong Kong yang pengen saya tulis.....

Banyaknya turis asal Indonesia yang bertandang ke Hong Kong, hampir di semua tempat wisata pasti dipenuhi oleh orang Indo. Hemmmm, ternyata Hong Kong ngak kalah menariknya dengan Singapore maupun Malaysia walaupun jaraknya lebih jauh dibanding kedua negara tetangga kita itu!!

Pertama menapakkan kaki di Venetian Resort langsung kita cari food court, karena memang pas jam makan malam. Ternyata oh ternyata, food court begitu rame dan tampak jelas turis-turis asing yang kebanyakan berwajah Asia. Dan, mereka berbahasa melayu ☺ kebanyakan siy logat Jakartaan dan Surabayaan!! Hehehe,,,,

Yah memang hari-hari itu Indonesia dan Malaysia lagi liburan hari Raya Idul Fitri, jadi gak heran kalo mereka pada melancong ke sini semua. Kejadian ini tidak hanya terjadi di Venetian, tetapi juga terjadi berikutnya di tempat-tempat wisata yang lain. Sanado Square misalnya, udah kayak pasar Atom ☺ yay, beneran!!! (*pasar Atom: pusat perbelanjaan di Surabaya yang mayoritas adalah etnis Tionghoa)


Victoria Park
Kejadian lucu juga terjadi dihari-hari berikutnya. Saat shopping di daerah Causeway Bay yang notabene deket dengan Victoria Park, istri saya sempet dikasih pendapat oleh TKW yang juga lagi liat-liat baju di toko itu. Ngomongnya juga enak pake bahasa jawaan ☺ udah kayak belanja di pasar Atom deh!!

Dihari yang sama, kita mampir ke Restaurant Padang milik temen mama (pemiliknya adalah orang Indonesia juga dulunya). Tante ini sebut saja Tante Moi, bercerita panjang lebar tentang kehidupan di Hong Kong juga mengenai TKW-TKWnya.

Ternyata TKW yang kerja di Hong Kong adalah kerja kontrak selama 2 tahun dan bisa diperpanjang. Pada 7 bulan pertama gaji mereka dipotong 50% untuk makelar, bila perpanjang kontrak tidak dipotong lagi. Dan, mereka harus kerja sebagai pembantu rumah tangga. Seperti tante Moi yang memiliki restauran, tidak boleh mempekerjakan TKW sebagai pelayan. Akan dikenakan sanki oleh pemerintah Hong Kong.

Gaji TKW cukup besar juga untuk ukuran di Indonesia, mereka bakal mendapatkan HKD 4000/bulan setara dengan 4,8juta rupiah. Wow, angka yang fantastis sebenernya untuk gaji seorang pembantu.

Terletak di daerah Causeway Bay di Hong Kong island, memang terkenal dengan tempat nongkrongnya TKW dari Indonesia. Tidak jauh dari pusat perbelanjaan seperti SOGO dan sepanjang jalan Great George st. sampai Lockhart Rd.

Shopping Paradise
Hampir diseluruh pelosok Hong Kong adalah tempat belanja, sebut saja Mong Kok yang terkenal dengan pertokoan dengan harga yang miring. Outlet yang terbilang cukup baru adalah Citygate Outlets di Tung Cung Station, Lantau Island. Mereka menawarkan outlet-outlet dari branded store seperti Mango, Esprit, Giordano, Puma, Crocs dan masih banyak lagi.

Di daerah Kowloon sendiri terdapat sederet pertokoan di sepanjang jalan Nathan Rd. dan Ocean Terminal adalah salah satu tempat shopping yang harus di singgahi. Ocean Center Shopping Mall yang berada di Salisbury Rd. sangat ramai oleh shoppeners dari berbagai negaara, terutama adalah dari China main island sendiri. Semua branded store dari Eropa dan Amerika berjejer menawarkan produknya, Salah satu yang paling ramai adalah H&W.

So, is Hong Kong: Indonesia traveller paradise or TKW paradise??





Tidak ada komentar: