gambar: courtesy by omg.yahoo.com
Film yang dibintangi si "Pretty Woman" Julia Robert dan Javier Bandem sudah di realese sejak 13 Agustus 2010 di Amerika. Dan Indonesia, yang merupakan salah satu tempat setting film tersebut baru premier minggu lalu. Saya tertarik buat nonton film ini bukan karena nama besar Julia Robert tapi lebih ke lokasi syutingnya di BALI.
Tepat tahun lalu beberapa media di Indonesia sempat memberitakan pengambilan gambar film ini di Bali. Hampir 40% mengambil lokasi di daerah Ubud dan Karang Asem dan Julia Robert sempat tinggal sebulan di Bali untuk menyelesaikan adegan film tersebut.
Review
Diambil dari novel dengan judul yang sama: Eat Pray Love yang merupakan kisah nyata dari sang penulis, Liz Gilbert. Menceritakan seorang wanita, travel writer yang mencari jati dirinya. Hingga suatu saat dia bertemu dengan seorang dukun, Ketut Liyer di Bali yang meramal kisah hidupnya.
"You're an International traveller and married twice, one short and others longer."
Next year you will run out of money, but do not worried! All the money you will be back!
Singkat cerita si Liz Gilbert bercerai dengan suaminya, bertemu dengan pemuda 28 tahun bernama David Piccolo (yang diperankan oleh James Franco), putus dari sang pacar dan merencanakan berpetualang selama setahun ke 3 negara. I want to go Italy, and then India and end of the year at Bali. Mengapa memilih ketiga negara tersebut??
Italia,
apa yang kamu makan sehari-hari? Salad, pizza, pasta » something with EAT
India,
dia ingin bertemu dengan GURU!!! Untuk mengetahui sisi rohani dengan melakukan meditasi. PRAY.
Indonesia (Bali),
untuk bertemu lagi dengan sang dukun Ketut Liyer dan menemukan Cinta Sejatinya disini. LOVE.
Sebenernya saya lebih melihat dari setting film ini dari pada alur ceritanya. Melihat begitu romantisnya tempat-tempat di Itali dengan makanan yang memanjakan lidah ☺. Betapa kumuh dan semrawutnya India, tetapi punya kehidupan agama yang mendalam. Dan, keindahan pulau Dewata Bali yang di sajikan pada awal dan penutupan. Hijaunya sawah-sawah di Ubud, indahnya pantai yang putih dengan airnya yang berwarna torsquise. Kecantikan Bali benar-benar diekploitasi disini ☺
Mestinya kita harus bangga dan berterimakasih atas pembuatan film ini karena disini memang banyak sekali eksotisme dan kecantikan Bali serta keramahan orang-orangnya. Apalagi Bali diartikan dengan LOVE, dimana labuhan cinta sang penulis bertemu.
Di account twitter @travelwithsugi sudah beberapa kali memberi hashtag #EatPrayLove, coba cek juga di travelwithsugi Sugi 彭建新 RT @hashalbum: Check this out! @travelwithsugi added the 50th #eatpraylove photo to http://hashalbum.com/eatpraylove Bagi yang nge-fans dengan buku atau film ini bisa kunjungi blog mereka, Eat Pray Love Fans.
1 komentar:
Hi,
This is a wonderful blog! It was a very good read.
I was wondering if you would be interested in guest blogging on my blog. It is a collection of my travels and the travels of my guests. If you scan the site you can see that now almost 100% of the posts are from guests. Lately I’ve been finding many people interested in guest posting.
Included in your post will be a link to your website using whatever anchor text or key words you wish and a description of your site (if you choose to include one.)
The blog (Cheapoair.typepad.com) contains hundreds of great stories from travelers who love to share their journey with the world…
So if you are interested in being a guest, please let me know.
Send me an Email:
gchristodoulou(-at-)cheapoair(-dot-)com
Posting Komentar