Hong Kong From The TOP

catatatn akhir trip to Macao and Hong Kong

HONG KONG sebuah pulau yang diuntungkan oleh kontur yang berbukit dan dikelilingi beberapa pulau kecil disekitarnya. Sehingga sungguh cantik melihat keindahan Hong Kong dari atas bukit., ada beberapa spot yang bisa kita singgahi untuk menikmati Hong Kong from the top. Salah satunya yang fenomenal adalah Peak Tower.

Kenapa Peak Tower dianggap fenomenal karena kesohoran tempat ini sudah ada dari dulu, sejak kolonial Inggris menduduki pulau ini! Peak Tower termasuk dalam Aberdeen Country Park, salah satu diantara lima country park di Hong Kong island sendiri.


Go There...
Sebenarnya ada 2 cara menuju ke Peak Tower, yang pertama dan menjadi pilihan banyak wisatawan adalah menggunakan Peak Tram. Dan yang kedua dengan menggunakan bus atau taxi, tetapi cara ini jarang diambil oleh wisatawan termasuk saya :) Gampang saja untuk mencari stasiun Peak Tram ini, Bank of China dan Hong Kong Garden yang jadi patokannya. Ya, stasiun ini berada diantara kedua tempat itu dan sekarang sudah direnovasi sangat bagus dengan beberapa memorabilia disana.

Hong Kong Theme Park: Disneyland and Ocean Park

Banyaknya spot-spot cantik di Hong Kong tidak mengurangi negri ini untuk menambah kecantikannya dan memberi kenyamanan bagi wisatawan. Salah satunya adalah theme park, OCEAN PARK yang menjadi satu-satunya theme park sejak 1977 sampai di penghujung 2005 dibuka DISNEYLAND.



Lima tahun kehadiran Disneyland tidak membuat Ocean Park ditinggalkan pengunjungnya, malahan semakin mempercantik diri dengan menambah wahana-wahana baru dan merenovasi yang lama hingga nampak menjadi baru. Dari segi harga tiket masuk memang Disneyland mematok HKD 100 lebih mahal daripada Ocean Park. Dan selain itu Ocean Park lebih diuntungkan dari segi lokasi yang berada di selatan Hong Kong island, sedang Disneyland berada di Lantau island yang berada di sisi barat. Tapi tidak perlu khawatir karena MTR membuka jalur khusus ke Disneyland dari Sunny Bay ☺ dan sangat mudah untuk menuju kesana.

Untuk menikmati wahana di tiap theme park diperlukan waktu seharian penuh, apalagi di tiap theme park memiliki schedule pertunjukan. Seperti pertunjukan dolphin dan seal di Ocean Park atau Parade and Fireworks Times, Stage Show, Character Greeting Times dan Special Hours di Disneylands. Apalagi kalau high season dengan pengunjung yang berjibun belum lagi antrian panjang di setiap wahana :)

Live In: Empire Hotel Wan Chai, Hong Kong

Ternyata menentukan lokasi stay selama di Hong Kong susah-susah gampang, karena banyaknya pilihan. Sebelumnya saya sempat stay di daerah Causeway Bay di Hong Kong island, Excelsior Hotel. Tadinya kita akan kembali ke sana, tapi karena memang high season maka ngak dapet deh. Ratenya juga mahal, sekitar USD 160 setara 1,5 juta semalem.

Akhirnya, setelah browsing di Agoda kita menemukan beberapa alternatif dan salah satunya Empire Wan Chai yang paling pas. Pas di lokasi, pas di harga ☺ hotel ini terletak di jalan yang penuh dengan kehidupan malam, bar, karaoke, live music, cafe di sekelilingnya. Walau berada di sekitar red light districs, tetapi cukup nyaman meski harus membawa anak-anak ke sana.


Hotel ini baru saja dalam pembenahan, saat saya stay disana bulan kemarin dilakukan renovasi di lobby dan fasat yang sudah hampir rampung. Kalau kamarnya masih tetap hanya di lakukan pengecatan saja. Seperti kebanyakan hotel-hotel di Hong Kong yang minim, dengan lorong yang sempit begitu pula dengan kamarnya yang tidak begitu luas. Tetapi tetap nyaman dan yang penting bersih!!!

Petugas concierge sangat helpful banget, mereka bisa memberi jawaban memuaskan setiap ada pertanyaan terutama seputar lokasi. Mereka juga membantu kita mendapatkan tiket Disneyland dan Ocean Park, tentunya dengan harga yang lebih murah.

TRANSPORTATION
Tidak jauh juga untuk menuju MTR Wan Chai Station, total ada 8 pintu masuk MTR salah satunya di Lockhard Road yang sering kita pakai. Tram juga lewat di seberang hotel, rutenya dari ujung barat sampai timur Hong Kong island. Kalau mau gampang cukup melambaikan tangan ke Taxi yang banyak berlaulalang di sepanjang Lockchart road. Transportasi lain yang ada disekitar hotel adalah bus, hanya saja saya belom pernah mencoba moda ini :)

FOOD
Jangan Khawatir walaupun hotel ini tidak menyediakan makan pagi, karena disekitar hotel banyak terdapat depot-depot maupun mini market semacam seven-eleven. Sangat mudah menjumpai penjaja makanan, mulai dari nasi campur, mie dan baso, sampai resto Dim Sum cukup terkenal .

SHOPPING
Disekeliling hotel memang lebih banyak berupa cafe ataupun restaurant, kalau mau berjalan agak jauh sedikit banyak sederetan toko disepanjang jalan Lockchart Road. TidaK jauh juga meuju Causeway Bay, hanya beda satu station saja.

Jaringan hotel Empire sendiri semuanya ada 3 hotel di Hong Kong yaitu Wan Chai, Causeway Bay dan Tsim Sam Shui di Kowloon island. Kesemuanya bisa Anda lihat di website mereka empirehotel.com untuk cek ketersediaan dan harga coba buka agoda.com


View Larger Map

BALI is LOVE from #EatPrayLove the Movie

have you lost touch......

....with who you are?than risk everything

and let yourself GO.

gambar: courtesy by omg.yahoo.com

Film yang dibintangi si "Pretty Woman" Julia Robert dan Javier Bandem sudah di realese sejak 13 Agustus 2010 di Amerika. Dan Indonesia, yang merupakan salah satu tempat setting film tersebut baru premier minggu lalu. Saya tertarik buat nonton film ini bukan karena nama besar Julia Robert tapi lebih ke lokasi syutingnya di BALI.

Tepat tahun lalu beberapa media di Indonesia sempat memberitakan pengambilan gambar film ini di Bali. Hampir 40% mengambil lokasi di daerah Ubud dan Karang Asem dan Julia Robert sempat tinggal sebulan di Bali untuk menyelesaikan adegan film tersebut.



Review
Diambil dari novel dengan judul yang sama: Eat Pray Love yang merupakan kisah nyata dari sang penulis, Liz Gilbert. Menceritakan seorang wanita, travel writer yang mencari jati dirinya. Hingga suatu saat dia bertemu dengan seorang dukun, Ketut Liyer di Bali yang meramal kisah hidupnya.

"You're an International traveller and married twice, one short and others longer."
Next year you will run out of money, but do not worried! All the money you will be back!

Hong Kong is Indonesia traveller or TKW paradise??

gambar: Hong Kong island and kowloon view from top Peak Tower

Sisi lain Hong Kong yang pengen saya tulis.....

Banyaknya turis asal Indonesia yang bertandang ke Hong Kong, hampir di semua tempat wisata pasti dipenuhi oleh orang Indo. Hemmmm, ternyata Hong Kong ngak kalah menariknya dengan Singapore maupun Malaysia walaupun jaraknya lebih jauh dibanding kedua negara tetangga kita itu!!

Pertama menapakkan kaki di Venetian Resort langsung kita cari food court, karena memang pas jam makan malam. Ternyata oh ternyata, food court begitu rame dan tampak jelas turis-turis asing yang kebanyakan berwajah Asia. Dan, mereka berbahasa melayu ☺ kebanyakan siy logat Jakartaan dan Surabayaan!! Hehehe,,,,

Yah memang hari-hari itu Indonesia dan Malaysia lagi liburan hari Raya Idul Fitri, jadi gak heran kalo mereka pada melancong ke sini semua. Kejadian ini tidak hanya terjadi di Venetian, tetapi juga terjadi berikutnya di tempat-tempat wisata yang lain. Sanado Square misalnya, udah kayak pasar Atom ☺ yay, beneran!!! (*pasar Atom: pusat perbelanjaan di Surabaya yang mayoritas adalah etnis Tionghoa)

ber-BLACKBERRY-an gratis di 7 negara

gambar: coutesy by yahoo

Sejak tanggal 13 Oktober kemaren XL kembali membuat gebrakan baru. Mereka memberikan gratis international roaming ke 7 negara. Berikut daftar negaranya:

1. Malaysia (operator Celcom),
2. Singapura (M1),
3. Kamboja (Hello),
4. Bangladesh (Robi),
5. Sri Lanka (Dialog),
6. Hong Kong (SmartTone), dan
7. Jepang (Softbank).

Gratis data ini diberlakukan selama 3 hari, pada hari ke 4 dan selanjutnya akan di tagih sesuai ketentuan yang berlaku yaitu ribu per hari bagi pelanggan pasca bayar dan ribu bagi pelanggan pra bayar. Saran » pada hari ke 4 dan selanjutnya kita bisa gunakan gratis WiFi :)

Hal ini sangat menguntungkan sekali bagi kita yang akan mengunjungi ke-7 negara tersebut, berarti semakin dibukanya persaingan tarif International roaming. Saya percaya suatu hari nanti provider yang lain juga akan mengikuti jejak XL.

Sebagai perbandingan tarif:

• XL, Pra bayar 50.ooo/hari dan Pasca bayar 25.000/hari
• Indosat, Pra bayar: Mentari dan IM3 klik disini, Pasca bayar klik disini dan Matrix klik disini
• Tekomsel, dapat dilihat di web Telkomsel

Contoh nyata saat saya melakukan perjalanan seminggu ke Malaysia, Macao dan Hong Kong dengan menggunakan Matrix dari Indosat. Hanya ditagih sebesar 200 ribu sekian, ini sangat murah bila kita tidak menggunakan paket satu harga tarif roaming international. Dapat dilihat di lembaran tagihan kalau pemakaian data sebesar 900 ribu lebih. Sayangnya, saat di Hong Kong saya tidak menemukan rekanan provider Hutchinson Telephone Co. Ltd :( jadi terpaksa mencari WiFi gratis.

Oya, tarif XL tersebut akan habis sampai 31 Desember 2010. .

Cable Car Adventures

Kemarin, kita menyebrangi Macao dengan menggunakan Turbo Jet menuju Hong Kong island. Speedboat yang sangat nyaman, perjalanan selama hampir satu jam terasa begitu cepat walaupun cuaca agak hujan. Tiket speedboat seharga $147 untuk dewasa dan $12o anak-anak, plus $6 per luggage. Harga tiket akan berbeda di peak hour dan malam hari. Counter ticket terletak di lantai 2 Macao Harbor dan hampir tiap 15 menit ada boat menuju Hong Kong, jadi tidak perlu menunggu terlalu lama. Dari sini banyak destinasi menuju Hong Kong maupun China daratan.

Sesampai di Hong Kong Harbor siang hari, kita langsung cari makan. Karena beberapa hari makan chinese food, rasanya pengen junkfood sekali-kali. KFC jadi pilihan, ah meskipun KFC tetep aja rasa lokal. Lucunya tiap nasi (paket) ditaburi jamur dan rasa sambelnya pastilah manis :)

Menuju hotel di Wan Chai, kita pilih pakai taxi hanya mau praktis saja. Malamnya kita menuju Causeway Bay, setelah mengunjungi saudara yang tinggal di daerah Victoria Park. Malam ini sengaja tidur pagian supaya besok bisa ke Disneyland agak pagi :D

Keesokanharinya terpaksa kita batal ke Disneyland, salah satu keponakan mendadak demam :( Setelah sarapan di seberang hotel, kita menuju Ngong Ping (tukar itinerary hari ke-6) dengan menggunakan MTR. Oya, kita sempet beli Octopus Card seharga $150 plus $50 untuk jaminan kartunya.

Sampai di Tung Cung Station, kita langsung di menuju konter tiket Cable Car menuju Ngong Ping. Tiket dewasa sekitar $150 dan $100 untuk anak-anak, bila mau pakai cable car yang crystal ada tambahan biaya sekitar $30. Crystal Car ini bentuknya sama, hanya saja lantainya terbuat dari kaca sehingga bisa menikmati pemandangan dari lantai... ngerii juga!!!

twitter update: dari Bobby Chinn sampe Raja Ampat

gambar: reply from Bobby Chinn

Lately saya sering meng-RT timeline temen-temen twitter tentang info-info wisata baik lokal maupun mancanegara. Sebenernya tujuannya cukup simple yaitu meng-reinformation hal-hal yang berbau traveling ke semua followers.

Ada berita-berita hangat minggu ini mulai dari kecelakaan KA yang sampai 2 kali berturut-turut, cuaca extreme di beberapa kawasan di Indonesia, sampai berita tour ke Raja Ampat di Irian jaya yang harganya selangit. Nah, berita terakhir yang bikin geregetan sebenarnya!! Masak siiiy liburan lokal lebih mahal ketimbang liburan ke mancanegara???

Live in: Taipa Square Hotel, Macao

gambar: foto koleksi Agoda.com
Lobby di lantai 1 (1) Reservation desk di lantai 21 (2) room (3)

Pertama kali menjejakkan kaki di Macau, kita langsung menuju hotel tempat kita menginap selama disini. Saat di taxi rada kebingungan juga karena si sopir taxinya ngak ngerti Taipa Square itu dimana, perlu diketahui mereka menyebut dengan bahasa Cantonesse beberapa hotel disana. Jadi saran saya persiapkan alamat atau maps penujuk arah sebelumnya :)

Sebenarnya saat menyusun itinerary, saya punya beberapa pilihan hotel yang berada di main island Macao. Hanya saja dapat masukan dari salah seorang teman traveller kalau daerah tersebut adalah redlight distric dan ngak nyaman kalau membawa anak-anak kesana. Akhirnya saya pilih beberapa hotel di Taipa island dengan pikiran dekat dengan airport maupun The Venetian Hotel and Resort.

Best Western Hotel, Grandview Hotel dan Taipa Square menjadi 3 option. Akhirnya kita memilih Taipa Square hotel, karena memang hanya hotel ini yang available dengan tanggal kita serta cocok di kantong :D

Explore Macao

gambar: view Macao Island from Macao Tower (1), inside The Venetian Hotel and Resort (2), Jorge Alvares statue (3), Grand Lisboa view (4), ruins of St. Paul at Senado Square (5)

Tiga hari dua malam di Macao, sudah cukup untuk meng-explore keindahan kota ini. Memang Macao tidaklah terlalu luas, hanya memiliki dua pulau yaitu Taipa island dan main island Macao sendiri. Kota yang terkenal dengan sebutan Las Vegas-nya Asia ini, sekarang tidak hanya menyuguhkan kenikmatan bagi para pejudi tetapi juga memberikan daya tarik bagi family traveller.

Taipa island
terletak di selatan main island dan berhimpitan dengan Hengqin island yang masuk wilayah China daratan. Dan di hubungkan langsung dengan jembatan dari Av. de Cinco de Outrrubro.

Apa saja yang ada di Taipa island??
Salah satunya yang paling famouse adalah The Venetian Hotel and resort dan yang terbaru City of Dream di seberangnya . Macao International Airport dan wilayah pantai Coloane juga terletak di pulau ini. Saat ke Macao kemarin, saya juga memilih hotel di Taipa yaitu Taipa Square Hotel dengan maksud supaya lebih deket dengan Airport maupun Venetian.