Laman

10 Juni 2011

part 2: One Day at Malacca

catatan Sugi selanjutnya....

Selesai menikmati Chicken Rice Ball, kita menuju Menara Taming Sari. Dari kejauhan menara ini memang nampak menjulang tinggi, sebelum sampai disana kita melewati beberapa tempat obyek wisata.

Information Centre
Lokasinya tidak jauh dari Rumah merah yang merupakan pertigaan strategis. Sejauh mata memandang memang dikelilingi oleh obyek wisata di Melaka. Tadinya saya mau ambil Free Maps di sini, tapi baru keinget kalo hari itu adalah Jumat jadi mereka istirahat sampai jam 3 sore.Di sana juga terdapat benteng dengan beberapa meriam, tidak jelas nama benteng ini apa ya??!! Diseberangnya terdapat sungai Melaka dimana merupakan jalur Melaka River Cruise. Sedang diseberang jalan kita bisa melihat Gedung Putih dengan bongkahan sisa-sisa batu bata di halamannya. Di sisi selatan adalah Dataran Quayside...

Quayside....setelah Benteng tadi terdapat "Dataran Quayside" dengan fountain kecil memanjang dan dilengkapi moderen halte bus (seperti di Singapore). Quayside ini berada di sepanjang sungai Melaka, di situ terdapat kincir air dari kayu dengan pohon-pohon teduh. Cukup nyaman berlama-lama di sini sambil "ngadem" dari terik matahari, tidak lupa sambil nyeruput es degan :)Di sepanjang jalan Quayside ini terbuat dari kayu dengan bangku-bangku kayu menghadap ke arah sungai. Di seberang sungai terdapat hotel Casa Del Rio bergaya Mediterania, cukup cantik. Sedangkan di balik itu terdapat Craft Market yang menjual barang-barang kerajinan tangan, mirip pasar Sukowati di Bali.Bila mau menikmati Melaka River Cruise bisa naik dari sini, note: sebaiknya naik pas malam hari, selain tidak terik matahari kita akan disuguhi cantiknya pendaran warna-warna lampu di sepanjang sungai.
Di ujung jalan Quayside kita akan menemukan Maritime Museum.....

Maritime MuseumAtau disebut juga Museum Kapal, Museum ini mirip seperti museum Kapal selam di Surabaya. Hanya saja bentuknya memang perahu kayu jaman Abda 16-an. Untuk menikmati museum ini cukup bayar RM 3 (dewasa) dan RM 1 (anaik-anak), itu pun sudah termasuk museum Maritim di sebelahnya. Seperti kebanyakan museum, kita disugguhi diorama dan cerita-cerita sejarah mengenai kejayaan Melaka di abad ke 16.
Lucunya kita diberi dua kantong plastik saat bayar tiket, saya pikir untuk beli merchandise di dalam. Ternyata oh ternyata, kita harus lepas sepatu saat masuk museum. Jadi fungsi kantongan tadi untuk menyimpan sepatu kita, heheheh... *weird*

Menara Taming SariAkhirnya kita sampailah di Menara Taming Sari, untuk masuk ke obyek wisata ini cukub bayar RM20 (dewasa) dan RM10 (anak-anak). Cukup murah jika dibandingkan dengan Tiger Sky Tower di Sentosa Island, secara kurs SGD juga dua kali lipat dari pada MYR :p Selama kurang lebih 10 menit kita bisa menikmati seluruh pemandangan kota Melaka dari ketinggian. Cukup bagus dan worthed banget.
Di pintu masuk Taming Sari juga terdapat Tourism Information Centre, akhirnya dapat juga free maps disini :)

next to DATARAN PAHLAWAN

Tidak ada komentar: