Sengaja saya booking hotel ini last minute, saat diatas kapal fery yang
menghantar kita menyebrangi selat Bali. Hal yang jarang saya lakukan. Bukan tanpa alasan, karena
waktu antri di pelabuhan yang tidak dapat diprediksi. Beruntung hari itu
perjalanan Surabaya-Ketapang di tempuh selama 7 jam, lancar, sampai di
Pelabuhan Ketapang pun ga pake antri.
Beberapa hari sebelum
keberangkatan, sebenarnya, saya sudah ngincer ini hotel. Selain harganya
yang masuk akal (on budget) pertimbangan lainnya adalah jaraknya dari
Gilimanuk hanya 20-30 KM saja (± ½ jam perjalanan).
Walhasil, booking via Agoda berhasil di detik-detik terakhir kita menyandar di dermaga Gilimanuk. Yey.
Menyusuri
jalanan yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat memang sepi,
hanya ada beberapa kendaraan. Ditambah ada beberapa (7) perbaikan
jembatan, namun diluar itu semua, lancar.
Sampailah kita di desa
Pemuteran, dan, saya harus berterima kasih buat GPS yang sudah menuntun
sampai di tempat tujuan :D. Letaknya yang masuk jalan sempit (hanya
muat satu mobil) sekitar 100 meter dari jalan raya. Keadaan gelap
sekali, even di hotel ini (jam 10 malam waktu setempat).
Setelah
(agak) ragu untuk masuk di halaman parkir hotel, dari ruang reseption
dinyalakan lampu temaram, mungkin, melihat lampu mobil kita memasuki
halaman mereka. Setelah saya konfirmasi bahwa sudah booking lewat agoda
beberapa saat yang lalu, mereka langsung welcome. Dan kita langsung di
hantar ke kamar yang letaknya di samping kanan bangunan utama berbentuk
joglo itu.
Kamar deluxe dengan garden view ternyata penuh juga,
terlihat di sebelah kanan kiri kita yang berjumlah 5 kamar berpenghuni.
Bersih, wastafel (yang macet) ada di luar kamar mandi. Shower dan WC pun
bersih, dengan ubin warna hijau tua. Terlihat lantai kamar bersih, saat
twin bed kita dempatkan pun, bekas di bawah bed juga bersih.
Yah akhirnya kita bisa istirahat dengan nyaman :D
Pagi
itu saya bangun jam 6 pagi, waktu Bali, dan langsung siap dengan kamera
untuk cari obyek di sekitar hotel. Ternyata pemandangan di depan kita
adalah pegunungan, cukup cantik.
Teringat review di Agoda,
bahwa, pantai hanya 10 menit jalan kaki dari hotel. Saya coba untuk keluar
menyusuri jalan kecil itu, disekitar adalah pemukiman penduduk dengan
kebun dan peternakan. Betul juga, diseberang ada hotel Adi Assri. Hotel
yang lebih besar dengan fasilitas pool dan pantai di belakang hotel. Pantai
dengan pasir hitam, khas pesisir utara Bali dengan perahu-perahu nelayan
yang sedang bersandar. Terlihat beberapa anak sedang asik memancing
cumi-cumi di dermaga kayu.
Terlihat beberapa counter yang menawarkan jasa diving ke pulau Menjangan, memang, di Pemuteran banyak menjual wisata air ke sana. Saya sempat cek harga paket untuk diving ± 600-700 ribu per orang dan ± 300 ribu untuk snorkling.
Setelah puas menikmati pemandangan pantai Pemuteran, saya kembali ke hotel untuk bersiap-siap breakfast dan melanjutkan perjalanan. Oya, disini juga disediakan fasilitas wifi gratis. Jadi bisa tetap terhubung dengan dunia luar.
Makan pagi sudah termasuk dalam
pembelian kamar, kita dapat pilihan American breakfast, Oriental atau Indonesian breakfast. Pagi itu saya pilih American dan Indonesian
breakfast berupa dua lembar toast dan plain omelet serta nasi goreng
beserta kopi/teh/juice. Bila membeli terpisah harganya cukup mahal,
45-50 ribu untuk paket makan pagi :p
Over all, hotel ini recommended banget untuk transit. Dan juga untuk relaxing.
KUBUKU Ecolodge & Resto
www.kubukubali.com
PEMUTERAN, GROKGAK 81155
SINGARAJA - NORTH BALI
e-mail: sentana78@hotmail.com
Tel. : +62362 700 5225
SMS : +6281 338 575384
HAPPY NEW YEAR 2012