Laman

23 September 2010

live in: Tune Hotels LCC Terminal, Kuala Lumpur

gambar: Air Conditioning meters

Perjalanan ke Macao dan Hong Kong kali ini mengharuskan kita transit di LCC terminal, Kuala Lumpur. Air Asia kita dari Surabaya baru berangkat jam 9 malem dan nyampe di KL jam 00 waktu setempat. Sesampai di LCCT, tet jam 12 malem. kita masih nyari makan di McD yang ada di terminal keberangkatan.

Jam 1 pagi, shuttel bus ke Tune Hotels sudah tidak ada lagi jadinya kita jalan kaki menuju hotel. Kira-kira 10-15 menit sudah sampai, hotel juga termasuk di dalam airport LCCT. Setelah check in dan harus kasih deposit RM 5 per kamar, prosesnya cepat.


Kita dapat kamar di lantai 3 dengan pemandangan perkebunan sawit yang ada dibelakang hotel. Cukup surprise melitat kamar yang kompak banget, luasnya hanya sekitar 7-8 m2. Dengan satu bed besar ukuran queensize (160X200) cukup memakan space kamar.

Di kanan ranjang terletak meja dan satu lagi meja lipat disisi kiri pintu masuk. Kamar mandi dan shower terletak di bagian belakang, cukup bersih dan nyaman. Dekorasi kamar berupa kaca cermin besar nampak membuat kamar sedikit lega. Dan pintu kamar mandi juga terbuat dari kaca sehingga nampak ringan.

Paginya saat baru bangun, pemandangan sunrise nampak cantik sekali dari balik teras kamar. Dengan membayar hanya RM 110 atau sekitar 300 ribuan, cukuplah fasilitas yang diberikan. Oya tarif tadi sudah termasuk biaya sewa AC selama 12 jam, bila tidak perlu AC mereka sudah menyediakan baling-baling penyejuk dan yang ini GRATIS :)

Di lantai lobby juga tersedia layanan internet, seveneleven yang buka 24 jam dan beberapa cafe. Shuttel bus ke LCCT berupa mobil Van besar muat untuk 8 orang, dan kita harus bayar RM 1 per orang.

Tidak ada komentar: