Laman

16 Agustus 2010

A la Octoberfest at Paulener bräuhaus

peta wisata kuliner dari FUN SPORT DAY minggu lalu

** Malam ini masih belom ada kepastian mau hang out dimana, setelah meeting di kantor tadi sore. Akhirnya saya coba BBM temen SMA yang tinggal di Jakarta, ternyata dia dan genk-nya mau ngumpul di Grand Indonesia, Paulener. Saya jadi inget foto sosis gede yang diposting di group BBM oleh temen kantor minggu lalu, wah kesempatan juga buat nyobain ke sana. Tanpa pikir panjang saya oke-in buat ketemuan disana, kebetulan sekali temen kantor yang jadi guide kami malem ini juga mau membawa kita ke Grand Indonesia. **



Konsepnya adalah Germay food, yep temen-temen pasti tau makanan paling populer di Jerman adalah Sosis dan Beer. Bahkan setiap musim semi mereka selalu mengadakan acara yang namanya OCTOBERFEST. Saya pribadi ga tau sejarah acara ini, taunya pun dari film Octofest yang saya tonton beberapa tahun yang lalu.

Oke kali ini saya coba me-review Germany resto yang terletak di Ground Level Grand Indonesia yang connecting dengan Hotel Kempinski. Begitu memasuki pintu berwarna hijau tua, kita langsung disambut foyer kecil dengan reception table yang mungil juga.



Kita harus melewati satu pintu lagi untuk masuk ke main area. Yang unik disini adalah pemandangan tabung-tabung dari stainles steel dengan ukuran lumayan besar, dan pipa-pipa di atas ceiling yang langsung nyambung di meja bar. Yap itu adalah tabung pembuatan dan penyimpanan beer. Mereka punya home made beer yang juara.

Ada dua jenis beer yang di tawarkan, Lager Beer dan Dark Beer. Menurut waiters, perbedaannya yang Dark lebih strong (di taste-nya). Walhasil, kita pesan dua macem beer tersebut biar tau bedanya.

Ternyata bener, untuk yang Lager rasanya mirip soda sedang Dark lebih manis dan tastenya berasa banget. Prefer saya lebih suka DARK.

Untuk makanan, yang direkomendasikan adalah Crispy pork (non-halal) dan Sausage curry. Menu lainnya kita pilih Chef Salad, Mashed Potatoes dan Spagetti. Semua porsi dalam ukuran cukup besar kecuali mashed potatoes hanya semangkok bakso. Lima macam menu cukup mengenyangkan kita berempat.

Crispy Pork adalah bagian paha babi yang dipanggang kering, mirip Sio Bak (babi panggang) di restoran China. Disajikan dengan saus sauerkraut dan potongan roti. Rasanya memang juara banget, sampai-sampai waiters harus check ketersediaan menu di dapur karena memang banyak yang order. Di menu tertulis "Crispy pork knuckle with sauerkraut and bread dumpling" dan lucunya ada terjemahan bahasa Jermannya juga "Knusprige schweishaxe mit sauerkraut und servitten knoedel" (semoga ga salah tulis).

Menu kedua, Sausage Curry di kemas dalam plate putih besar dan untuk ukuran sosisnya memang extra large berbentuk melengkung dipinggiran piring dan disajikan dengan kentang goreng. Saus tomatnya enak banget, untuk cocolan kentang goreng jadi pas. Keterangannya mungkin seperti ini "Grilled Sausage with curry sauce and french fries/Die "currywurst" mit pommers frites".

Untuk ketiga menu terakhir, Chef Salad, Spagetti dan meshed Potatoes tidak ada yang spesial. Untuk rasa dan penyajiannya juga standard. Tapi untuk kualitas cukup diacungi jempol dengan salad yang fresh dan taste yang bagus. Dan nama-nama mereka cukup unik ditulis di buku menu, seperti "Kartoffel pueree" untuk mashed potatoes atau "Chef's Salat mit frischen sisonalen salaten und schinken" artinya Chef's salad with fresh seasonal salads, hard boiled egg and ham. Sedang Spagetti nyebutnya "Kaesespaetzle", susah ya ngomongnya :) bahkan di definisinya ga disebutin spagetti tapi " Homemade swabian noodle in creamy sauce with melted cheese and baked onion rings."

Di meja sebelah (tempat teman saya dan rombongan) juga memesan menu yang sama hanya saja untuk sosis mereka pilih Sausage on basket. Disajikan berupa 4 macam rasa sosis ukuran standard, bila ingin mencoba ragam rasa sosis mungkin bisa jadi acuan.

** Kondisi malam itu cukup ramai, mungkin karena hari Jumat (sudah weekend). Tapi Jakarta memang punya ritme yang beda dengan Surabaya, dimana cukup banyak tempat hang out yang bener-bener fully booked dan mereka rela antri. Kalau di Surabaya mungkin lebih memilih resto lain yang masih punya available table. Dan ini saya alami beberapa kali saat diajak untuk menjelajah kuliner Jakarta. **

Paulener bräuhaus

Ground Level East Mall Grand Indonesia
Jl. Thamrin No. 1
Jakarta 10310
Tel. +6221 2358 3871

Tidak ada komentar: