Akhir tahun biasanya kantor ngadain acara outing, kali ini dipilih pulau dewata. Ya BALI....wow....surprise, karena biasanya kita outing deket-deket Jakarta sekarang bisa sama-sama ke bali. Kali ini saya menggunakan kamera poket Pentax, karena ngak mau ribet bawa kamera SLR. toh saya pikir kali ini tujuannya juga untuk kumpul-kumpul.
Itinerary:
- Day 1: Alas Kedaton-Tabanan, Tanah Lot, Goah Gajah, Tampak Siring, dinner di Roman Cafe-Jimbaran.
- Day 2: Dreamland-Jimbaran, Pura Uluwatu, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Paddy's Resto-Ubud, Rumah Raja-Ubud dan terakhir dinner di Bounty Cruise
- Day 3: Pasar Seni Sukowati
Tujuan pertama adalah Alas kedaton, terus terang ini baru pertama kalinya saya menginjakkan kaki walaupun sudah puluhan kali ke Bali. Disini terdapat Pura yang di tinggali sekelompok kera, cukup berhati-hati dengan kera-kera disini.
Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Tanah Lot, jaraknya cukup dekat dengan Alas Kedaton masih disekitar Tabanan. Kali terakhir saya ke Tanah Lot sekitar 10 - 12 tahun yang lalu, kondisinya hampir sama walaupun ada perbaikan di sana sini.
Goah Gajah dan Tampak Siring adalah tempat singgahan kita berikutnya, tidak banyak pemandangan yang bisa dilihat di Goah Gajah selain Goa dengan ornamen Gajah di mulut masuknya. Di dalam Goa pun tidak nampak keindahannya, hanya ruangan sempit dan gelap dengan beberapa ceruk.
Tampak Siring cukup menarik, ini adalah istana presiden sejak presiden I RI bung Karno. Kita tidak menuju istana presiden, tetapi melihat Pura dan kolam di bagian bawah istana. Di sini nampak hening dan tenang. Beberapa pengunjung melakukan ritual mandi di kolam, termasuk dua orang teman kita. Sungguh indah......
Hari iki kita tutup dengan makan malam di Roman Cafe, Pantai Jimbaran. Kita disugguhi satu basket nasi dengan lauk pauk lengkap, terdiri dari: ikan bakar, kerang, cumi dan udang. Tidak ada kata lain selain juara untuk makanan yang satu ini.
Sepulang dari perjalanan hari ini, beberapa kolega mengajak untuk window shopping di daerah legian dan kuta sampai larut malam.
Hari kedua, tepat jam 8 pagi bus sudah menjemput dan langsung melucur menuju Dreamland (the new kuta beach) yang berada di Pecatu resort. Ini kali ke tiga saya pergi ke Dreamland, sudah banyak perubahan yang dilakukan. Mulai dari sederetan kios-kios dan WC umum di lereng bukit. Sudah mulai tertata rapi walaupoun pintu akses masuk masih berupa tanah.
Selanjutnya kita naik ke Uluwatu yang artinya ujung batu, Pura yang terletak di ujung batu. Setelah pengambilan gambar, kamera saya sempat direbut oleh monyet. Dengam modal keberanian seorang pawang membantu menukar kamera saya dengan makanan. Thanks God, foto-foto yang kemarin tidak hilang.
Sampai di Garuda Wisnu Kencana, udara sangat panas sekitar jam 11 siang. Obyek utama di GWK adalah patung kepala Wisnu yang belum jadi. Nantinya patung ini akan disambung-sambung sehingga membentuk patung Wisnu dan Garuda. Disebutkan kalau patung ini nantinya lebih besar dari patung Liberty. Di sisi lain dari komplek GWK yaitu gunung kapur yang menyerupai blok-blok. Background ini pernah dibuat untuk pengambilan gambar film "Cinta Silver".
Hari ini kita makan siang di Paddy resto - Ubud dengan menu spesial Bebek Crispy. Yang membuat makan siang tambah seru yaitu kita makan ditengah sawah dengan pemandangan hijaunya padi dan kolam renang yang menambah sejuk. Selesai menikmati santapan siang, kita dibaa ke Rumah Raja - Ubud yang terletak di seberang pasar Ubud.
Hari terakhir adalah shopping time, check out dari Kuta Lagoon Resort and Pool rombongan langsung meluncur ke Pasar seni Sukowati. Saya dan dua teman memillih untuk stay di daerah Kuta, hanya menunggu penerbangan kita kembali ke Surabaya di sore hari.
See you next year at another company outing
foto-foto lain bisa dilihat di: photobysugi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar